Perbedaan liquid creamy dan fruity menjadi topik penting yang harus para vapers pahami, terutama pemula. Kedua jenis liquid ini menawarkan pengalaman vaping yang sangat berbeda, tergantung dari rasa, tekstur, hingga aftertaste-nya.
Karakter Rasa Liquid Creamy
Liquid creamy terkenal dengan rasa yang kaya, lembut, dan sering kali menyerupai makanan penutup seperti es krim, susu, atau karamel. Karakter ini memberikan sensasi ‘penuh’ saat dihisap dan cocok untuk penggunaan santai.
Penggunaan liquid ini biasanya dengan device berjenis mod dengan watt besar karena mampu mengekstraksi rasa creamy lebih optimal. Rasa yang keluar juga cenderung bertahan lebih lama di mulut.
Salah satu contoh populer adalah Crackz Ice Cookies Ice Cream, yang menggabungkan sensasi es krim dengan crumble cookies. Liquid ini memberikan rasa creamy dingin yang unik dan banyak vapers yang menyukainya.
Sensasi Liquid Fruity dalam Vaping Harian
Liquid fruity lebih segar, ringan, dan cocok untuk penggunaan harian. Rasa buah-buahan seperti mangga, stroberi, atau lemon memberi kesan yang menyenangkan dan tidak terlalu berat.
Penggunaan liquid ini biasanya pada pod device dengan salt nic karena lebih hemat watt dan tetap menghasilkan rasa kuat. Liquid fruity lebih cocok untuk vapers yang mencari rasa ringan.
Namun tidak semua fruity cocok untuk vaping setiap hari. Jika terlalu manis atau asam, liquid fruity bisa terasa cepat membosankan atau bahkan membuat mulut tidak nyaman.
Memilih Liquid Berdasarkan Kebutuhan dan Device
Perbedaan liquid creamy dan fruity juga terlihat dari cara penggunaannya. Vapers yang menginginkan fleksibilitas bisa memilih keduanya, tergantung suasana dan device yang vapers gunakan.
Penggunaan creamy untuk mod dan fruity untuk pod adalah kombinasi yang umum di kalangan vapers. Ini memberi variasi rasa agar tidak monoton, apalagi jika tujuan utama adalah berhenti merokok.
Selain itu, kenyamanan juga berpengaruh terhadap kadar nikotin. Nikotin tinggi tidak selalu lebih berat, karena penentu intensitas rasa lebih adalah melalui profil flavor-nya sendiri.
Meski demikian, tidak sedikit liquid lokal yang memberikan sensasi rasa lebih intens pada liquid-liquid edisi khusus ‘high nic’. Biasanya liquid ini terdapat pada kategori freebase dengan tingkat nikotin 10mg keatas.
Tren dan Preferensi di Kalangan Vapers Lokal
Perbedaan liquid creamy dan fruity juga dipengaruhi tren. Di Indonesia, liquid creamy kini lebih populer dengan sentuhan dingin, salah satunya lewat Crackz Ice yang viral di TikTok dan laris di event Jakarta International Vape Expo (JIVE) 2025.
Meski begitu, preferensi tetap subjektif. Beberapa vapers menyukai rasa manis yang pekat, sementara lainnya memilih fruity yang segar untuk daily vaping. Semua kembali pada kebiasaan dan kebutuhan nikotin masing-masing.
Baca Juga: Liquid Pod Creamy: Rekomendasi Terbaik 2025
Kesimpulan
Perbedaan liquid creamy dan fruity tidak hanya soal rasa, tetapi juga kenyamanan dan kesesuaian dengan device. Liquid creamy cocok untuk kamu yang suka rasa manis dan tebal, sementara fruity lebih menyegarkan.
Keduanya bisa digunakan bergantian sesuai mood atau kebutuhan. Tidak ada pilihan mutlak, karena kenyamanan dan kepuasan saat vaping tetap bersifat personal. Pilih dengan bijak sesuai selera dan tujuanmu!
