Merasa liquid vape yang kamu gunakan tidak ada rasanya? Padahal, rasa adalah kunci utama yang membuat pengalaman nge-vape terasa puas. Cara agar liquid terasa di pod perlu para vapers ketahui karena liquid bisa terasa hambar sewaktu-waktu.
Namun, masih banyak vapers yang bingung cara mengatasinya. Alih-alih mengatur ulang device, vapers tidak mau ribet dan memilih membeli liquid baru. Malah jadi boros!
Liquid yang tidak terasa bukan selalu karena liquid bersamalah. Yuk, ketahui semua penyebabnya dan temukan solusi agar rasa liquid semakin to the max!
Kenapa Liquid Tidak Ada Rasa?
Saat mengisap, rasa liquid bisa saja berbeda saat pertama kali penggunaan. Sejumlah vapers merasa flavor berkurang hingga hambar. Merasa rugi? Tunggu dulu karena rasa yang muncul pada liquid bisa dipengaruhi oleh banyak hal.
Berikut beberapa penyebab liquidmu tidak terasa:
1. Kualitas Liquid Menurun
Flavor yang tidak bisa kita rasakan saat mengisap vape tentu membuat pengalaman vaping kita menyebalkan. Terlebih, kita sudah berekspektasi pada varian rasa liquid yang akan kita rasakan konsisten seperti saat mencoba liquid pertama kali.
Rasa hambar pada liquid bisa disebabkan oleh penurunan kualitas. Pastikan kamu membeli liquid yang berkualitas dan dari brand terkenal. Brand yang terkenal tentu selalu berupaya untuk memenuhi standar kualitas.
2. Rasio VG/PG Tidak Sesuai
Rasio VG/PG yang tidak tepat membuat rasa liquid tidak terasa. Mengapa demikian? Penjelasan rasio VG/PG ini cukup rumit, para vapers wajib memahaminya baik-baik.
Vegetable Glycerin (VG) menghasilkan uap tebal tetapi rasanya kurang. Sementara itu, Propylene Glycol (PG) menghasilkan uap tipis tetapi mampu meningkatkan rasa liquid.
VG yang terlalu tinggi membuat liquid kental. Hal tersebut mengakibatkan coil tidak mampu menguapkan liquid sehingga rasa yang dihasilkan tidak maksimal. Sedangkan, PG yang terlalu tinggi membuat liquid encer dan rasanya kurang.
3. Daya Terlalu Rendah
Flavor liquid yang tidak ada rasanya juga bisa disebabkan oleh daya atau watt yang tidak sesuai. Atur daya yang tepat dengan mencoba menaikkan dan menurunkan daya untuk melihat pengaruh rasa yang dihasilkan.
Umumnya, daya yang terlalu rendah dapat mengurangi intensitas rasa liquid. Daya yang terlalu tinggi bisa menghasilkan rasa gosong atau terbakar karena ada peningkatan suhu coil secara berlebihan.
4. Coil Sudah Aus
Nah, masih berhubungan dengan penjelasan sebelumnya. Coil yang dipanaskan dengan suhu tinggi bisa memberikan sensasi rasa gosong (burnt taste), apalagi coil dalam kondisi aus.
Residu dari liquid menumpuk pada coil menghambar transfer panas. Hal tersebut menyebabkan pemanasan tidak maksimal sehingga rasa tidak keluar. Oleh karena itu, kamu perlu mengganti coil secara berkala agar tidak mengalami hal ini.
5. Pod Lama Digunakan
Device yang sering digunakan dan tidak diganti lama juga bisa mempengaruhi rasa liquid. Semakin sering dan lama digunakan, semakin menurun performanya.
Penggunaan device yang terlalu lama menyebabkan cartridge, coil atau komponen lain bekerja tidak optimal. Seperti cartridge rusak dan coil aus.
Solusi Agar Liquid Semakin Terasa
Sejumlah penyebab liquid kurang terasa di penjelasan sebelumnya telah dialami para vapers. Apakah satu diantaranya kamu alami?
Jika iya, kamu tak perlu khawatir. Ikuti cara memaksimalkan rasa liquid di pod berikut:
1. Pilih Liquid yang Sesuai dan Berkualitas
Pilih liquid dengan kondisi baru diproduksi untuk memastikan rasa liquid masih kuat. Tak hanya itu, pilih brand yang terkenal di toko offline dan online.
Mudahnya, kamu bisa bertanya kepada teman sesama vapers atau mencari rekomendasi reviewer vape yang ada di sosial media.
2. Atur Rasio PG/VG dengan Tepat
Untuk rasa yang maksimal, banyak vapers memilih liquid dengan rasio 50/50 atau 60/40 (VG/PG). Rasio ini membuat flavor tetap jelas tapi uap juga terasa cukup padat. Kalau ingin rasa lebih nendang, pilih liquid dengan PG lebih tinggi, sedangkan kalau suka uap tebal, pilih yang VG lebih dominan.
3. Pilih Kadar Nikotin
Kadar nikotin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi tidak pas. Kadar nikotin yang terlalu rendah membuat liquid terasa hambar. Sebaliknya, nikotin yang terlalu tinggi bisa menutupi rasa liquid. Bahkan, kamu akan merasa liquid terlalu tajam dan keras.
4. Ganti Coil yang Tepat
Coil yang aus membuat rasa hambar dan kurang nendang karena pemanasan kurang maksimal. Tak hanya itu, kamu juga perlu menggunakan coil yang sesuai. Dengan rutin mengganti dan menggunakan coil yang tepat, rasa liquid jadi lebih fresh dan puas.
Tak hanya itu, vapers juga perlu memahami resistensi coil dan pengaruhnya terhadap rasa. Coil dengan resistansi rendah akan menghasilkan rasa liquid yang lebih nampol sedangkan resistensi tinggi membuat rasa lebih halus.
5. Atur Tingkat Daya yang Pas
Daya pada vape mempengaruhi tingkat rasa dan uap yang dihasilkan. Apabila kamu mengatur daya terlalu rendah, rasa yang dihasilkan kurang keluar, begitu juga dengan uap yang dihasilkan.
Naikkan daya bertahap sambil merasakan kepekatan rasa sesuai seleramu. Apabila sudah menemukan daya yang pas, pertahankan pada daya tersebut saat menggunakan liquid.
Vapers sebaiknya mengacu pada daya yang sudah tertulis di coil apabila masih bingung cara mengatur vape dengan tepat.
Rasa liquid yang hilang bisa terjadi karena banyak faktor, seperti coil aus, device kurang cocok, hingga lidah sudah kebal dengan flavor yang sama. Jika vapers membiarkannya, pengalaman nge-vape tentu ada yang kurang.
Untungnya, solusi untuk mengatasi rasa liquid kurang nampol cukup sederhana, seperti rutin ganti coil, pilih liquid sesuai device, hingga selang-seling rasa agar tidak bosan. Jika kamu mau pengalaman nge-vape tetap mantap, coba terapkan cara di atas agar setiap isapan terasa maksimal dan makin nikmat.
Jangan berhenti di kamu, bagikan insight ini ke teman sesama vapers agar nongki semakin lama karena pengalaman vaping bebas drama!
Sedang bingung memilh rasa salt nic? Daftar berikut bisa kamu jadikan pilihan: