Pernah merasa liquid vape kurang nendang seperti saat awal beli? Liquid yang biasanya manis dan segar tiba-tiba terasa hambar padahal device masih bagus dan tidak ada setting-an yang berubah? Jika iya, kamu mungkin sedang mengalami yang namanya vape tongue.
Vape tongue bisa membuat kamu kehilangan sensasi nikmat rasa liquid favoritmu. Banyak vapers yang mengeluhkan hal ini. Tenang, ada beberapa cara mudah mengatasi vape tongue. Simak solusinya di artikel ini agar sensasi nikmat liquid-mu kembali!
Penyebab Vape Tongue
Penurunan rasa liquid liquid bukan selalu karena liquid sudah kadaluarsa, apalagi liquid sudah teroksidasi sehingga rasa berubah tidak seperti biasa. Perubahan rasa liquid bisa disebabkan oleh vape tongue, lo.
Vape tongue terjadi ketika indera perasa (lidah) merasakan sensasi perubahan rasa pada liquid. Saat kondisi vape tongue, rasa liquid berubah dari yang awalnya kuat atau bold menjadi hambar hingga tidak terasa.
Hilangnya rasa saat vaping umum dialami oleh para vapers karena beragam penyebab, berikut penyebab para vapers mengalami masalah vape tongue:
1. Pemakaian Liquid Berulang Kali
Tidak mengganti liquid dalam waktu yang lama bisa menyebabkan vape tongue. Lidah sebagai indera perasa bisa bosan karena diberikan satu rasa liquid yang sama terus menerus.
Hal ini sering dialami para vapers karena mereka tidak mau eksplorasi rasa. Jika sudah menyukai varian rasa tertentu, mereka cenderung re-purchase liquid yang sama lagi.
Hal ini tentu beralasan karena varian liquid di pasaran ada banyak sehingga membuat mereka kebingungan. Namun, hal tersebut tidak bisa menjadi alasan apabila para vapers mau terhindar dari vape tongue. Jadi, jangan gunakan liquid yang sama dalam waktu yang lama atau lidah tidak akan lagi merespon rasa liquid dengan maksimal alias mengalami vape tongue!
2. Mulut Kering
Salah satu penyebab vape tongue adalah dehidrasi atau mulut kering. Mulut yang kering disebabkan oleh salah satu kandungan liquid, yaitu PG (propylene glycol).
Propylene glycol bisa menyerap kelembaban mulut. Semakin sering kamu mengisap uap vape, semakin sering pula kamu mengalami lidah kering, bahkan hingga dehidrasi lokal pada mulut.
Propylene glycol dalam liquid bersifat higroskopis, artinya mampu menyerap dan mengikat molekul air dari lingkungannya. Jika kamu sering nge-vape, kelembaban mulut ikut terserap dan sensasi mulut kering akan kamu rasakan.
3. Penumpukan Lapisan di Lidah
Tak hanya mulut kering, vapers juga bisa mengalami masalah mulut lainnya, yaitu terjadi penumpukan lapisan di permukaan lidah. Lapisan pada lidah berasal dari sisa-sisa liquid hingga bakteri.
Bakteri dalam mulut akan semakin mudah berkembang saaat mulut kamu kering akibat kelembaban mulut menurun. Adanya penumpukan lapisan dari residu dan bakteri bisa menjadi penghalang lidah menangkap rasa liquid. Alhasil, rasa liquid tidak bisa kamu nikmati maksimal.
4. Kebiasaan Konsumsi Kafein atau Alkohol
Kebiasaan mengonsumsi kafein dan alkohol ternyata juga bisa menurunkan sensitivitas lidah dalam menangkap rasa liquid. Hal tersebut disebabkan keduanya memiliki sifat yang hampir sama dengan PG dalam liquid yang kami jelaskan di poin sebelumnya.
Kafein dan alkohol memiliki sifat yang mirip dengan propylene glycol, yaitu menyerap air. Kafein dan alkohol yang bersifat diuretik akan membuat para vapers sering buang air kecil. Akibatnya, cairan tubuh berkurang dan mulut menjadi lebih kering.
Mulut yang kering dan produksi yang air liur berkurang membuat residu liquid mudah menumpuk. Penumpukan terjadi karena tidak ada air liur yang biasanya digunakan untuk membersihkan lidah. Lidah yang dipenuhi lapisan residu liquid bisa menghalangi lidah merasakan liquid dengan maksimal.
5. Sakit
Jika kamu sedang sakit sariawan atau flu, vape tongue yang kamu alami bisa disebabkan oleh penyakit itu. Sariawan atau flu bisa mempengaruhi kondisi indera perasa sehingga kamu tidak bisa merasakan liquid seperti biasa.
Sariawan pada lidah bisa mengganggu lidah secara langsung saat menangkap rasa pada liquid. Sedangkan flu bisa mengganggu indera penciuman dan mulut kering sehingga rasa liquid jadi tidak se-bold biasanya.
Cara Mengatasi Vape Tongue
Menemukan salah satu di antara penyebab di atas saat mengalami vape tongue? Tak perlu khawatir karena kamu bisa mengikuti solusi berikut dengan mudah.
Berikut beberapa cara mengatasi vape tongue agar rasa liquid kembali kuat di lidah:
1. Ganti Rasa Liquid
Jangan menggunakan liquid dengan rasa yang sama. Gunakan teknik flavor rotation agar lidah bisa merasakan rasa yang bervariasi.
Jika kamu mau melakukan teknik ini, kamu bisa mengubah liquid dari rasa fruity ke creamy, begitu juga sebaliknya. Kamu juga bisa mengganti liquid mint ke rasa dessert. Jadi, ubah rasa liquid ke varian rasa yang berbeda.
Setelah melakukan teknik ini, kamu bisa kembali ke liquid favoritmu saat merasakan sensasi nikmat yang kamu inginkan mulai kamu rasakan. Selain mencegah rasa bosan, cara ini bisa dilakukan untuk mengeksplorasi rasa favoritmu lainnya!
Mau ganti liquid? Rekomendasi berikut bisa kamu pilih:
- Liquid Crackz Terbaik! Ini 5 Rekomendasi yang Vapers Wajib Coba!
- Liquid Pod Creamy: Rekomendasi Terbaik 2025
2. Perbanyak Minum
Perbanyak minum air putih menjadi cara ampuh yang biasa diterapkan oleh para vapers. Cara ini mampu mengembalikan kelembaban mulut menjadi normal. Mulut yang kering akibat kandungan PG dalam mulut bisa diatasi dengan minum air putih yang cukup
Dengan menghidrasi mulut, zat-zat kimia yang menempel di mulut dan tenggorokan juga menjadi bersih. Jadi, para vapers bisa minum air putih setiap beberapa isapan untuk mengatasi vape tongue dengan cepat.
3. Istirahat dari Vaping
Istirahatkan lidah sementara waktu untuk mengembalikan indera perasa. Jika kamu kesulitan berhenti, turunkan frekuensi vaping secara perlahan. Tahukah kamu? Lidah yang terlalu terekspos vape bisa mengalami penurunan sensitivitas.
Untuk memulihkan sensitivitasnya seperti semula, istirahatlah dari vaping. Lama waktu istirahat bisa beragam tergantung seberapa parah sensitivitas lidah kalian berkurang.
Pastikan kamu berhenti vaping sampai reseptor rasa pada lidah kembali merasakan liquid sekuat seperti awal merasakan. Mengambil jeda vaping juga berperan membantu mencegah kotoran di mulut semakin menumpuk. Pembahasan tentang gigi dan mulut ada di poin selanjutnya. Simak juga, ya.
4. Rutin Sikat Gigi
Rutin sikat gigi bisa menjadi solusi saat kamu vape tongue. Dengan sikat gigi, plak dan residu pada liquid bisa berkurang. Sikat gigi juga bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Jika mulut bersih, liquid bisa kamu rasakan dengan maksimal.
Ternyata rutin sikat gigi juga merangsang produksi air liur. Hal ini tentu semakin baik untuk mengembalikan kelembaban mulut yang berkurang akibat dehidrasi atau konsumsi kafein/alkohol.
Air liur bisa menjaga indera pengecap agar tetap sensitif. Dengan demikian, rasa liquid bisa kamu rasakan seperti pertama kali mencobanya.
5. Jaga Kebersihan Mulut
Selain sikat gigi, kamu juga perlu menjaga kebersihan mulut secara teratur. Bersihkan langit-langit mulut untuk menyegarkan indera perasa. Tak hanya itu, bersihkan lidah dengan tongue scraper agar lapisan akibat sisa liquid atau bakteri yang menempel bisa hilang.
Dengan lidah dan mulut yang bersih, rasa liquid bisa langsung menyentuh receptor tanpa terhalang kotoran. Dengan demikian, liquid bisa kamu rasakan dengan maksimal!
6. Kurangi Konsumsi Nikotin
Para vapers yang masih merokok konvensional sebaiknya berhenti. Tubuh akan kelebihan konsumsi nikotin dan dampaknya akan mengurangi sensasi rasa saat mengisap vape.
Nikotin yang berlebihan juga bisa memperburuk mulut kering. Coba turunkan kadar nikotin dengan memilih liquid dengan kadar nikotin lebih rendah dan/atau menghentikan penggunaan rokok konvensional.
Menurunkan kadar nikotin pada liquid yang kamu pilih akan menurunkan sensasi hit throat di tenggorokan. Dengan demikian, rasa liquid yang sebenarnya bisa benar-benar kamu rasakan tanpa terhalang sensasi hit throat.
7. Kurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol
Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan bisa menyebabkan kelembaban liquid berkurang dan mempengaruhi bagaimana lidah merasakan liquid. Untuk mengatasinya, cukup kurangi konsumsi kafein dan alkohol agar kelembaban lidah dan mulut kembali.
8. Jaga Kesehatan Tubuh
Jaga kesehatan tubuh dengan minum vitamin booster, makan sayuran, minum air putih sesuai volume harian, hingga olahraga secara rutin. Dengan daya tahan tubuh kuat, nutrisi seimbang dan hidrasi tubuh terjaga, aktivitas vaping-mu tidak akan terganggu.
Banyak vapers yang menganggap vape tongue adalah penyakit yang tidak bisa sembuh. Mereka takut tidak bisa merasakan sensasi nikmat liquid kesukaan mereka kembali. Tenang, vape tongue yang kalian alami tidak bersifat permanen.
Dengan cara mengatasi vape tongue seperti mengganti liquid hingga sering minum air seperti yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa merasakan sensasi nikmat liquid favoritmu kembali, kok.
Jika kamu merasa insight dan cara di atas bermanfaat, jangan simpan sendiri. Bagikan artikel cara mengatasi vape tongue ini ke teman sesama vapers yang sedang mengalami masalah serupa agar mereka juga bisa kembali menikmati rasa liquid favoritnya dengan maksimal!
Mau liquid terasa semakin nendang? Begini Cara agar Liquid Terasa di Pod.