Beberapa tahun terakhir, liquid freebase dingin mulai mencuri perhatian di kalangan vapers Indonesia. Sensasi segar pada liquid berkarakter dingin membuat pengalaman nge-vape jadi lebih menyenangkan, terutama saat cuaca panas.
Selain itu, liquid ini juga terkenal memberikan throat hit yang ringan namun tetap memuaskan. Tak heran, banyak vapers pemula maupun berpengalaman mulai beralih ke varian dingin untuk pemakaian harian.
Di sisi lain, meningkatnya permintaan ini mendorong banyak produsen untuk menciptakan inovasi rasa, termasuk menggabungkan elemen creamy dengan sensasi dingin.
Gabungan dua elemen ini awalnya terdengar tak biasa, bahkan cenderung kontroversial. Namun ternyata, dengan peracikan yang tepat, hasilnya bisa sangat memikat.
Apa Itu Liquid Freebase Dingin?
Liquid freebase dingin adalah cairan vape berbasis nikotin freebase yang diberi tambahan cooling agent seperti menthol. Efek dari bahan tersebut menciptakan sensasi dingin ketika dihirup, memberikan rasa segar yang khas di tenggorokan.
Biasanya, liquid jenis ini digunakan pada device mod, pod yang mendukung watt menengah ke atas dan AIO.
Selain nikmat untuk pemakaian saat siang hari, banyak pengguna yang memilih liquid ini agar menghindari rasa terlalu berat atau terlalu manis dari liquid fruity atau creamy biasa.
Kelebihan dan Kekurangan Liquid Freebase Dingin
Setiap liquid tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan varian dingin. Di satu sisi, kelebihannya adalah mampu memberikan efek sejuk yang menyegarkan.
Liquid ini cocok untuk vaping saat beraktivitas di luar ruangan atau ketika ingin relaksasi di rumah.
Meskipun begitu, tidak semua orang cocok dengan sensasi dingin yang terlalu kuat. Pada beberapa kasus, efek dingin bisa menutupi rasa utama liquid, terutama jika rasa dasarnya cukup lembut seperti creamy atau dessert.
Oleh karena itu, penting untuk memilih liquid dengan komposisi rasa yang seimbang antara cooling dan flavor utama.
Untuk Siapa Liquid Dingin Cocok Digunakan
Liquid dingin cocok untuk vapers pemula yang ingin merasakan sensasi baru, sekaligus buat pengguna berpengalaman yang mulai bosan dengan rasa manis atau fruity.
Terutama jika kamu menyukai es krim, milkshake, atau dessert dingin, maka varian creamy dingin bisa jadi pilihan yang tepat.
Selain itu, vapers yang baru beralih dari rokok konvensional biasanya menyukai sensasi dingin karena memberikan pengalaman menyerupai menthol cigarette tetapi dengan rasa yang jauh lebih kaya.
Tips Memilih Liquid Freebase Dingin Berkualitas
Sebelum membeli, pastikan kamu memperhatikan beberapa hal penting. Pertama, cek komposisi PG/VG liquid. Untuk pemula, komposisi seimbang seperti 50/50 atau 60/40 bisa jadi awal yang baik.
Selain itu, pastikan membeli produk dari brand yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik di komunitas vaping.
Kemudian, lihat ulasan pengguna lain atau tanya langsung ke teman sesama vapers. Jangan lupa, rasa itu sangat subjektif. Oleh karena itu, cobalah beli ukuran kecil terlebih dahulu untuk mencicipi sebelum membeli botol besar.
Crackz Ice: Pelopor Liquid Creamy Dingin yang Layak Dicoba
Dari semua liquid yang pernah penulis coba, Crackz Ice berhasil memberikan kesan yang baik. Awalnya terkesan skeptis karena perpaduan creamy dan dingin terdengar aneh. Namun, setelah mencoba varian pertamanya, mindset penulis langsung berubah.
Karakter rasa dasarnya memang menyerupai es krim. Itulah mengapa sensasi dingin yang terdapat pada liquid justru terasa alami. Sensasi dingin di Crackz Ice malah memperkuat rasa creamy seperti dessert dingin buatan chef profesional.
Selain itu, throat hit-nya juga sangat bersahabat. Meski penulis sudah cukup lama vaping, sensasi liquid Crackz Ice tetap terasa smooth dan tidak menyiksa.
Dengan harga Rp 140.000 (60ml) untuk freebase dan Rp 110.000 (30ml) untuk salt nic, liquid ini tergolong kompetitif di pasaran.
5 Varian Crackz Ice yang Paling Direkomendasikan
Berikut ini lima varian Crackz Ice yang wajib kamu coba:
-
Cookies Ice Cream: Rasa biskuit klasik berpadu lembut dengan es krim
-
Taro Ice Cream: Taro khas Asia yang creamy dan manis
-
Belgian Ice Cream: Cokelat Belgia yang smooth dan sedikit pahit
-
Raisin Ice Cream: Kismis manis dengan sentuhan creamy unik
-
Pudding Ice Cream: Rasa custard yang ringan, seperti dessert mewah
Setiap varian memiliki karakter rasa yang kuat namun tetap seimbang dengan efek dinginnya. Menurut penulis, Taro dan Belgian Ice Cream adalah dua yang paling memorable.
Kesimpulan
Liquid freebase dingin bukan hanya tentang sensasi sejuk semata. Lebih dari itu, liquid jenis ini adalah bentuk eksplorasi rasa yang bisa membuka pengalaman baru dalam dunia vaping.
Jika kamu termasuk pecinta creamy, maka Crackz Ice adalah pilihan tepat untuk memulai.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencoba berbagai varian dan temukan mana yang paling cocok dengan seleramu. Nikmati sensasi es krim yang menguap di udara — dan selamat menikmati setiap tarikan dengan rasa yang unik.
Kamu bisa membeli liquid Crackz Ice di tokopedia resmi Tetra Indonesia.